Suasana bandara Soetta sebelum sebelum take off. Foto: Fachrul Irwinsyah |
Ngerasain juga namanya ke luar negeri. Ga jauh-jauh sih, cuma ke Malaysia. Tapi lumayanlah buat pengalam pertama.
Iya, ini kali pertama gua jalan ke luar negeri. Lebih tepatnya Dinas Luar Negeri (DLN) karena sebenarnya tujuan gua ke Malaysia buat liputan acara salah satu maskapai penerbangan.
Acaranya di Kuala Lumpur. Tapi mari kita persempit lokasinya jadi Kuala Lumpur International Airport (KLIA) 2. Karena memang acaranya di sana doang.
Suasana di Bandara Soetta. Foto: Fachrul Irwinsyah |
Ga benar-benar di dalam bandara doang sih. Tapi semuanya masih dalam area bandara. Kebetulan acara yang mau gua hadirin itu ada di kantor maskapai tersebut. Kantornya masih di area bandara. Lalu hotelnya juga masih di dalam area bandara. Jadi, ya, masih di bandara lah ya.
Gua mau berangkat buat DLN ini karena dulu udah nolak buat berangkat gara-gara belum punya paspor. Jadi sekarang pas punya paspor gak enak buat nolak lagi. Selain itu juga lumayanlah beberapa hari ga kerja di kantor. Jadilah gua berangkat.
Acaranya digelar 8 Februari. Tapi gua berangkat dari Jakarta sehari sebelumnya, 7 Februari. Gua terbang bersama beberapa rekan media lainnya dengan dari Bandara Soetta pakai pesawat dari maskapai yang mengundang, sekitar pukul 15.00 WIB. Penerbangan ke Malaysia ga lama. Cuma 2 jam.
Suasana Bandara KLIA 2. Foto: Fachrul Irwinsyah |
Selama proses perjalanan ini akhirnya gua merasakan masuk dan keluar konter imigrasi. Di Soetta ga ribet, ya mungkin karena mau pergi juga dan WNI jadi ga perlu banyak yang ditanya. Suasananya benar-benar beda ketika mau melewati imigrasi di KLIA 2.
Gua dapat petugas imigrasi yang agak ribet pas sampai di KLIA 2. Gua ditanya datang untuk apa, tiket pulang dan sama siapa aja. Untung masih Malaysia, jadi masih bisa pakai bahasa Indonesia.
Antrean imigrasi di KLIA 2 juga lumayan panjang. Soalnya petugasnya dikit. Ada konter-konter imigrasi yang tutup. Sementara penumpang yang turun pesawat banyak banget. Jadilah antrean panjang dan lama. Lumayan waktu yang kebuang cuma buat antre imigrasi doang.
Suasana di sekitar Bandara KLIA 2. Foto: Fachrul Irwinsyah |
Makanya rasanya lega banget begitu dengar suara "jegreg" dari stempel petugas di konter imigrasi. Ah, akhirnya.
Lepas dari imigrasi gua juga masih harus menunggu rekan media yang perlu ambil bagasi. Untungnya ga selama nunggu antrean imigrasi sih dan bisa duduk. Kalau kaga. Wah, mending ganti kaki dulu gua.
Begitu udah kelar semua, gua dan rombongan langsung menuju pintu keluar. Tapi seperti gua bilang kuta ga keluar-keluar banget dari bandara. Langkah kita itu menuju jalan penghubung bandara ke hotel. Iya, hotelnya emang dekat bandara sampai-sampai ada jalan khusus yang nghubungin dua bangunan itu.
Suasana di Bandara KLIA 2. Foto: Fachrul Irwinsyah |
Nama hotelnya: Tune. Kayanya sih orang nginap di sini untuk transit aja. Kamar tempat gua tidur, ga besar-besar amat, tapi cukup nyaman. Ukuran yang ga besar itu, juga sebuah keuntungan sih, karena tidurnya sendiri jadi ga ngeri-ngeri amat pas di kamar.
Oh iya, sebelum ke kamar, gua ama rombongan makan malam di restoran yang ada di hotel. Di tempat itu juga kita sarapan keesokan harinya.
Acara inti dari undangan itu dimulai sekitar pukul 09.00 waktu setempat. Lokasinya ada di kantor pusat maskapai tersebut. Kantornya asyik. Bergaya ala-ala perusahaan start up kekinian. Nyamanlah buat kerja.
Berfoto di salah satu sudut kantor Airasia. Foto: Rekan Media |
Oh iya, soal kerjaan, jadi intinya si maskapai ini memperkenalkan virtual asisten yang ada di aplikasi mereka. Narasumbernya si pemilik maskapai. Sepanjang acaranya ngomongnya bahasa Inggris. Gua sih ngerti-ngerti dikit ya. Tapi masih belum terlalu PD biat garap berita langsung. Maklumlah listening sama writting gua jelek. Dari pada salah mending gua garap dari rilis. Untungnya juga rekan-rekan media yang paham bahasa Inggris mau berbagi. Jadi meringankan kerja gua. Hahaha...
Acaranya sebentar. Sisanya gua pakai buat nikmatin kantornya. Foto-foto dan makan siang. Gua baru benar-benar kerja begitu udah balik ke hotel.
Oh iya, sebelum balik ke hotel gua sama yang lain sempetin buat belanja oleh-oleh. Belanjanya ya di bandara. Karena ga mungkin buat pergi ke tempat lain. Itu pun ga lama-lama banget.
Foto dengan replika mesin dan pesawat Airasia. Foto: Rekan Media |
Kelar belanja langsung balik ke hotel. Lumayan masih ada waktu untuk istirahat dan packing. Sebelum terbang untuk kembali ke Jakarta.
Gua balik dari KLIA 2 itu sore. Sampai Jakarta ya malam. Penerbangan agak ngeri ya karena cuaca saat take off mendung dan sempat hujan, beberapa kali ada petir juga. Untungnya perjalanan lancar dan sampai rumah dengan selamat.
Iyalah kalo ga selamat gimana gua nulis ini. Thanks god...
Saatnya pulang ke Jakarta. Foto: Fachrul Irwinsyah |
Singkat ya perjalanan pertama gua ke luar negeri ini. Tapi ya lumayanlah buat awalan ke luar negeri biar selanjutnya ga bingung kalau lewat konter imigrasi.
Mudah-mudahan juga ada lagi gitu undangan yang agak jauhan dan waktunya panjang buat jalan-jalan. Ya sebenarnya sih ga ngarep-ngarep banget buat ke luar negeri. Di dalam negeri aja juga gak apa-apa asal agendanya jalan-jalan doang. Hahaha...
Post a Comment
Dilarang mempromosikan situs judi, situs porno dan tindak pidana lainnya. Komentarlah dengan etika tanpa melanggar UU ITE.