Satu Lagi Sepupu Harus Pergi Lebih Dulu

Aries Yunus
Aries Yunus

"Rul, kamu udah tahu belum Bang Yunus meninggal," teriak ibu di depan kamar gua pada Kamis, 9 Juni 2022, pagi. Kalimat yang menjadi pembangun tidur malam gua itu begitu mengejutkan. Otak yang baru terkoneksi berusaha keras mencerna informasi dari teriakan ibu, hingga akhirnya memahami bahwa pagi itu gua baru saja kehilangan satu sepupu.

Aries Yunus meninggal dunia pada Kamis, 9 Juni 2022, pukul 05.00 WIB. Pria yang selalu menyebut dirinya hitam manis itu dipanggil Yang Maha Kuasa dalam perjuangan melawan sakit.

Pertemuan terakhir gua dengan almarhum terjadi pada Mei 2022, di momen Lebaran. Saat itu Wa Gundul, panggilan lain Yunus, baru sembuh setelah operasi. Ia datang ke rumah gua untuk silaturahmi.

Senang rasanya melihat almarhum hari itu karena kondisinya membaik, setelah beberapa kali mendengar kondisinya yang parah. Namun, takdir Tuhan tidak pernah ada yang tahu. Almarhum kembali sakit hingga akhirnya pada satu subuh itu ia harus pergi bertemu Yang Maha Kuasa.

Nenek Ranger dari kiri ke kanan: Almarhum Yunus, Iyus, Indra, Ari, almarhum Hendra, Novi (bawah) berpose di Kalimati, Gn. Semeru. (foto: dok. Nenek Ranger)

Di mata gua, sosok almarhum tidak bisa dilepaskan dari aktivitas naik gunung. Perkenalan gua dengan pendakian gunung juga ada campur tangan dia. 

Bahkan rasanya setiap pendakian Nenek Ranger (sebutan buat kelompok sepupu gua) ada peran dia. Dari setiap cerita yang gua dengar, almarhum ini seperti Divisi Perlengkapan Nenek Ranger. Setiap mau naik gunung almarhum lah yang biasa menyiapkan peralatan yang dibutuhkan. Semua bisa dia lakukan karena merupakan anggota Mapala.

Selain gunung, sepupu gua yang mukanya mirip-mirip Indro Warkop muda ini, juga orang yang resik. Kalau ga percaya coba main ke kamarnya. Terakhir gua main ke sana, semua tertata rapi. Kondisi kamarnya pernah jadi idaman gua, meskipun sampai sekarang tetap gak bisa gua samain.

Soal sikap, selalu ada hal baik dari orang yang pernah mengaku tidak berzodiak Aries ini. Almarhum terkenal mudah untuk dimintai tolong oleh saudara yang lain. Kalau kata si Mamang mah, almarhum ini, "orang yang paling rajin nyamperin sodara". Kesan yang baik selalu mengikuti di setiap kehadirannya.

Selamat jalan, Bang Yunus! Sekarang lo ketemu Mas Hendra di surga. Kalian pasti lagi diskusi mau naik ke gunung mana kan? Hahaha...


Tinggalkan Komentar

Dilarang mempromosikan situs judi, situs porno dan tindak pidana lainnya. Komentarlah dengan etika tanpa melanggar UU ITE.

Previous Post Next Post