Kolong Tol Itu Disebut Lorong Grafiti


Namanya adalah Jalan Jati VIII dan Jalan Jati Raya. Berada di kolong Tol Pelabuhan membuat jalan tersebut memiliki tiga terowongan. Gua menyebut jalan itu sebagai lorong grafiti.

Layaknya jalan perkampungan di kolong tol lainnya, jalan yang ada di kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara itu tidak terlalu lebar. Kalau ada dua mobil dari arah berbeda maka harus ada yang mengalah untuk memberi jalan. Tidak bisa keduanya jalan bersamaan dengan mulus.

Hal menarik dari jalan itu ialah coretan di dindingnya. Sepanjang jalan dipenuhi grafiti. Sebuah karya seni, bukan sekadar coretan kaleng-kaleng dari cat kaleng murah.

Ga tahu siapa yang memulai mencoret dinding di sana. Gua juga ga tahu karya siapa aja yang ada di sana. Tapi yang jelas goresan yang ada bisa menyegarkan para pengguna jalan. Ya minimal itu terjadi sama gua.

Gua sendiri sebenarnya bukanlah orang yang rutin lewat jalan itu. Gua lewat sana hanya setiap habis main sepeda aja karena rutenya lebih menyenangkan dibanding Jalan Yos Sudarso. Selain jauh dari kontainer juga karena adanya lorong ini. Karena bagaimanapun visual jalanan memang selalu menarik.

Masih ada bagian tembok yang belum tersemprot. Ada juga yang grafitinya mulai dirusak dengan semprotan tidak jelas. Dua hal itu mungkin bisa jadi alasan buat para seniman jalanan lain untuk menorehkan karyanya di lorong tersebut.

Bagaimana, anda tertarik?

Silakan lihat foto-foto gua lainnya di Instagram gua atau bisa juga mampir ke Flickr gua.

Tinggalkan Komentar

Dilarang mempromosikan situs judi, situs porno dan tindak pidana lainnya. Komentarlah dengan etika tanpa melanggar UU ITE.

Previous Post Next Post