Panjang Umur Kaphac 32

www.paulpolos.blogspot.com

Gila! Gak terasa ternyata umur Kaphac 32 sudah 22 tahun. Bertambahnya usia pada 18 November kemarin itu dirayakan dengan syukuran sederhana khas klub foto asal Kampus Tercinta tersebut.

Kali ini pengurus menggelar set syukuran di Ruang Publik Terbuka Ramah Anak (RPTRA) Lenteng Agung yang berada tepat di seberang kampus, Sabtu (24/11). Lokasi itu dipilih lantaran kampus saat ini seperti gedung tua usang yang baru kena gusuran.


Perayaan sederhana tersebut diisi dengan potong tumpeng dan pameran kecil. Ada 19 foto yang dipajang di salah satu sisi pendopo RPTRA tersebut. Foto-foto itu merupakan hasil karya calon anggota (Caang) yang saat ini masih menjalani pendidikan foto di Kaphac 32.


Dalam malam yang diwarnai hujan itu, para Caang yang akan menjadi angkatan ke-21 tersebut mempresentasikan hasil karya meraka. Mutiara menjadi yang pertama bercerita tentang karyanya.

"Di sini saya tertarik aja karena ngelihat ada perspektif gitu. Gedungnya sama orangnya perspektif," kata Mutiara menjelaskan salah satu fotinya yang diambil di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat.


Selain Muti, ada juga Ayu. Usai menjelaskan tentang foto yang ia buat, Ayu kemudian ditanya jenis kamera yang ia pakai untuk memotret. Namun, perempuan berkerudung putih itu sama sekali tidak ingat kamera apa yang ia gunakan saat itu.

"Sony, apa canon ya. 6100 apan tuh, eh EOS deh," tabk Ayu coba mengingat. Setelah diingatkan temannya Ayu baru tahu kameranya adalah Sony 5100.


Sebenarnya Ayu gak sendirian, banyak juga Caang yang tidak tahu kamera yang mereka gunakan. Padahal menurut Bang Lito, mengenal kamera yang kita guanakan itu wajib. Karena dengan begitu kita tahu kelebihan dan kekurangan kamera kita.

"Kalian harus tahu senjata yang kalian gunakan," kata Bang Lito yang malam itu babyak berbagi tips.


Berbagi tips, materi foto, dan memberikan masukan kepada caang tidak hanya dilakukan oleh Bang Lito karena malam itu juga ada Bang Irfan, Bang Barong, Bang Anca, Bang Wiki, Bang Pius dan teman seangkatan gua, Joni. Menjelang penutup acara juga datang Bang Yudis dan Bang Iyung. Mereka semua saling memberi masukan untuk adik-adiknya itu.

Malam itu terpaksa harus ditutup tepat pukul 22.00 WIB. Karena RPTRA memang memiliki batas waktu operasional. Andai kata tak ada batasan waktu, mungkin bisa menembus pagi.

Adegan foto bersama dan doa untuk kesembuhan Bang Elmo menjadi tanda penutup syukuran Kaphac 32.

Doa terbaik terpanjatkan untuk klub foto tercinta. Mari lewati tahun demi tahun dengan karya-karya yang menarik.

Panjang umur Kaphac 32!

Tinggalkan Komentar

Dilarang mempromosikan situs judi, situs porno dan tindak pidana lainnya. Komentarlah dengan etika tanpa melanggar UU ITE.

Previous Post Next Post