Google Peringati Hari Jadi Tugu Monas


Google kembali memperingati satu peristiwa penting yang terjadi di Indonesia. Melalui Google Doodle, Google menampilkan Tugu Monumen Nasional alias Monas dengan tiga gambar yang berbeda. Gambar tersebut menunjukan pembangunan dari tugu yang menjadi ikon Kota Jakarta tersebut. Yah, karena pada hari ini tepat 40 tahun yang lalu Tugu Monas selesai dibangun.

Berdasarkan data dari Wikipedia, Tugu Monas dibangun oleh dua arsitek yaitu Frederich Silaban dan R.M. Soedarsono yang tentunya atas perintah dari Presiden Indonesia, Soekarno. Pembangunan tugu tersebut sebagai monumen pengingat perjuangan bangsa Indonesia terbebas dari penjajahan. Monas memiliki tinggi 132 meter dengan mahkota emas 35 kilogram berupa lidah api di puncaknya. Lidah api tersebut merupakan lambang semangat perjuangan yang menyala-nyala. Menurut beberapa orang lidah api seberat 14,5 ton tersebut memiliki bentuk seorang perempuan bila dilihat dari Istana Negara.

Di dalam tugu yang pembangunannya dimulai sejak 17 Agustus 1961 tersebut terdapat Museum Sejarah Nasional. Museum ini terdapat di bawah tanah, tepat di bawah monumen. Terdapat 51 diorama di dalam ruangan berukuran 80 x 80 meter. Diorama tersebut menampilkan sejarah Indonesia sejak masa prasejarah hingga masa orde baru. Selain museum, di Tugu Monas juga terdapat Ruang Kemerdekaan. Ruangan tersebut berbentuk amphitheater dan berada di dalam cawan. Dalam ruangan ini terdapat benda-benda penting antara lain naskah asli proklamasi, bendera Indonesia, lambang negara Indonesia dan peta Indonesia.

Untuk mencapai puncak Monas, kita bisa menaiki sebuah lift. Dari atas puncak kita bisa melihat pemandangan Kota Jakarta yang mulai sesak dengan gedung-gedung bertingkat dan bangunan lainnya. Karena lift hanya bisa menampung 11 orang maka kita harus sabar mengantri untuk bisa sampai di puncak Monas.

Monas juga menjadi salah satu bangunan yang direvitalisasi oleh Pemprov Jakarta. Hingga kini pembenahan terus dilakukan oleh Pemprov, salasatunya dengan menertibkan Pedagang Kaki Lima yang ada di halaman Monas. Merawat bangunan bersejarah memang menjadi kewajiban bagi pemerintah, namun bukan berarti kita menjadi tak peduli. Justru kita harus turut menjaga aset negara yang penting tersebut dengan datang dan tidak merusaknya.

Kalau Google aja peduli, masa kita engga…
Previous Post Next Post