Sekelumit Kisah Rumit Logo Kaphac 32

Cover Logo
Beragam Logo Kaphac 32. Dok. Kaphac 32

Usai Mubes 2015 yang dilaksanakan pada Minggu (7 Juni 2015), gua disibukan dengan penyesuaian logo baru buat klub fotografi tempat gua bernanung, Kampus Tercinta Photography Club (Kaphac 32). Klub foto yang berdiri pada 1996 sebagai Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) di IISIP Jakarta itu akhirnya secara sah menggunakan logo berbentuk kamera. Kenapa gua bilang akhirnya? Karena memang meski sering digunakan oleh Kaphac 32, logo berbentuk kamera belum pernah disahkan dalam Mubes.

Selama satu minggu gua melakukan penyesuaian dari logo yang diajukan di Mubes 2015. Karena ternyata bentuk kamera dari gambar yang diajukan di Mubes tidak sesuai dengan yang dibuat pertama kali. Jadilah gua harus “sedikit” merenovasi gambar tersebut. Dalam masa “renovasi” itu, gua menemukan cerita menarik soal logo yang selalu mengalami perubahan tersebut.

 Kaphac 32 saat lahir pada 1996 hanya menggunakan logo berbentuk tulisan KAPHAC 32 dengan jenis dan gaya font yang mirip dengan Koran Kompas. Identitas kampus IISIP sebagai kampus jurnalistik adalah yang menjadi inspirasi Bang Ary Gumilar meniru gaya tulisan Kompas. Maklum pada saat itu Kompas menjadi barometer media cetak terbesar.

“Logo itu menjadi simbol Kaphac wadah fotografi yang berada di kampus para jurnalis,” ungkap salah satu pendiri Kaphac 32 tersebut saat gua hubungi via Whats App.

Logo Kaphac 32 pada 1996
Logo kamera yang digunakan sejak 1996. Gambar ini diambil dari cap stempel yang ada di AD/ART. (Dok. Kaphac 32)

Salah satu acara yang menggunakan logo tersebut adalah Kaphac Fest. Sebuah acara fotografi yang berjalan selama seminggu; mulai dari pemeran, seminar, hunting foto dan lomba foto. Logo ini pun terus digunakan hingga tahun 2002 –meskipun di AD/ART yang dibagikan dalam Mubes 2015 cap stempelnya masih menggunakan logo yang lama.

Pada tahun 2002 Kaphac mulai menggunakan bentuk kamera di logonya. Bentuk kamera itu merupakan karya dari Bang Antja (angkatan 5 Kaphac 32). Dialah orang pertama yang mengenalkan logo Kaphac 32 dengan bentuk kamera, dan yang paling rajin bikin merchandise Kaphac 32 dari bentuk kamera tersebut.

“Awalnya gak ada kan tuh logo (kamera) cuma tulisan aja, sejak 2002 gua coba create logo (kamera). Terciptalah itu (logo dengan bentuk kamera). Dan itu belum persetujuan AD/ART,” ungkap mantan Ketua Kaphac 32 itu.

Pernyataan terkhir benar-benar membuat gua terkejut. Dan tambah terkejut saat tahu bahwa logo itu belum ada maknanya. “Artinya gak ada, dikira-kira aja,” jawabnya singkat yang membuat gua garuk-garuk kepala yang gak gatal.

Senada dengan Bang Antja, Bang Andri pun menyuruh gua untuk mendefinisikan sendiri logo kamera tersebut. Satu-satunya alasan bentuknya kamera adalah agar Kaphac lebih mudah dikenal sebagai klub fotografi.

“Itu yang buat Antja. Asumsinya dia, orang akan lebih mudah paham atau tahu kalau Kaphac itu klub fotografi. Karena dilogonya ada gambar kamera. Itu dilakukan atas inisiatifnya bukan berdasarkan Mubes. Dan gua sebagai ketua (Kaphac 32) selanjutnya nerusin aja sampai ketua-ketua selanjutnya,” ungkap Bang Andri.

Logo kamera yang dibuat Bang Antja
Bentuk kamera di logo ini merupakan bentuk kamera yang pertama kali dibuat Bang Antja pada 2003 lalu. (Dok. Kaphac 32)

 Yap, Andri adalah Ketua Kaphac 32 setelah kepengurusan Bang Antja selesai. Pada masa dia juga bentuk kamera buatan Bang Antja dipadukan dengan logo tulisan yang dibuat oleh Bang Ary, keduanya diaplikasikan ke kain hitam persegi panjang dan menjadi bendera pertama Kaphac 32. Kalau dilihat bentuknya mungkin lebih tepat disebut spanduk mini daripada bendera.

“Bendera itu dibikin pas gua jadi ketua. Logonya itu dari Antja, karena dia ketua sebelum gua, jadi gua meneruskan aja,” ujar Bang Andri pas gua menunjukan foto bendera Kaphac yang dipegang angkatan 9.

Bendera itulah yang sebenarnya menjadi patokan penyesuaian logo yang diajukan di Mubes 2015. Karena bendera itu berada dalam lampiran AD/ART Kaphac 32 yang entah sejak kapan logo itu ada di AD/ART. Gua bilang “entah” karena memang gak ada yang tahu sejak kapan logo itu ada di AD/ART dan menjadi kop AD/ART. Karena memang belum pernah disahkan menurut empunya logo dan yang buat bendera.

Bendera panjang Kaphac 32
Anggota Kaphac 32 berpose dengan bendera panjang Kaphac 32. (Dok. Kaphac 32)

Sayangnya bendera tersebut tertinggal di Gunung Merapi sekitar Tahun 2009. Saat itu anggota Kaphac 32 sedang motret untuk pameran Relief of Jogja. Sejak saat itulah Kaphac membuat ulang benderanya. Kali ini bentuknya lebih kotak dan terlihat seperti bendera. Tapi, ada yang berbeda dari bendera ini.

Bentuk kamera di bendera ini lebih persegi panjang dan memiliki hotshoe. Bentuk kamera yang seperti ini bahkan menjadi bentuk kamera yang ada di setiap Kop Surat sejak 2010. Padahal bentuk kamera yang dibuat Bang Antja memanjang ke bawah bukan ke samping.

Perbedaan logo Kaphac bukan saat itu saja terjadi. Semenjak gua di Kaphac 32, gua pernah melihat 4 logo Kaphac yang berbeda. Dan semuanya pernah digunakan sebagai logo di baju angkatan ataupun sebagai lambang di acara yang dibuat Kaphac 32.

Dari situlah gua ngerasa perlu sebuah penegasan tentang logo Kaphac 32. Agar selanjutnya tidak lagi berbeda dan menjadi semakin beragam dan jauh dari bentuk aslinya. Mubes 2015 adalah waktu yang tepat untuk menegaskannya, sebelum Kaphac menjadi semakin besar dan kita lupa akan kisahnya.

Dalam Mubes tersebut logo yang diajukan adalah logo yang dipakai di kepengurusan gua. Logo itu merupakan logo yang dibuat ulang oleh Arimami “Baray” Suryo (angkatan 11 Kaphac 32). Gua menggunakan logo itu karena sesuai dengan stempel yang gua terima dari ketua sebelumnya, Singgih Wahyu. Bentuknya; Kamera ber-hotshoe, tulisan “KAPHAC 32” dengan font times New Roman (bold, italic), garis horizontal, dan tulisan kepanjangan dari Kaphac 32; Kampus Tercinta Photography Club dengan font dan gaya yang sama.

Logo yang diajukan saat Mubes
Logo Kaphac 32 yang digunakan selama kepengurusan 2013-2014. Logo ini adalah logo yang diajukan dalam Mubes 2015, namun bentuk kameranya harus diubah dan dikembalikan ke bentuk awal. (Dok. Kaphac 32)

 Tulisan dan garis horizontal diterima oleh peserta Mubes, tapi untuk bentuk kameranya mereka meminta agar disesuaikan dengan bentuk yang ada di bendera dulu. Karena menurut Mba Kifli bentuk kamera tersebut memiliki makna. Setidaknya, dia pernah mendengar itu dari salah satu anggota Kaphac. Meskipun, pas gua hubungi lagi dia lupa dengan apa yang dia bilang di Mubes.

Karena alasan perubahan logo ini adalah tidak menghilangkan makna awalnya, maka gua pun mengikuti yang diinterupsikan di Mubes. Sialnya ternyata yang di bendera pun tidak seperti yang dibuat Bang Antja. Jadilah gua mengikuti yang diinstruksikan Bang Antja dan menjiplak logo kamera yang pernah dia buat. Logo kamera itupun dipadukan dengan tulisan yang sudah disetujui lebih dulu. Untuk maknanya gua pun mengikuti yang disampaikan Mba Kifli dan ditambah dengan makna tulisan yang memang sudah ada. Beruntungnya baik bang Antja, Bang Ary Gumilar, Bang Baray, Mba Kifli dan Bang Lito menyetujui bentuk logo dan maknanya. Karena menurut gua mereka adalah empunya logo jadi mesti dapat ijin dulu dari mereka.

Saat ini draft logo tersebut sudah ada di pengurus, menunggu persetujuan dari pengurus untuk dipublikasikan dan digunakan sebagai identitas dari Kampus Tercinta Photography Club 32 alias Kaphac 32.

Tinggalkan Komentar

Dilarang mempromosikan situs judi, situs porno dan tindak pidana lainnya. Komentarlah dengan etika tanpa melanggar UU ITE.

Previous Post Next Post