Persaingan Sengit Merebut Satu Tiket Delapan Besar ISL

ISL 2014
ISL 2014 © Bola.net
Musim 2014 Indonesia Super League (ISL) menggunakan format 2 wilayah, yakni wilayah barat dan wilayah timur. Masing-masing wilayah diikuti oleh 11 tim dan hanya empat tim teratas dari masing-masing wilayah yang berhak lolos ke babak delapan besar, sedangkan dua tim terbawah harus rela turun kasta. Format yang sama seperti ketika masih bernama Liga Indonesia ini ternyata tak membuat perebutan juara grup menjadi menarik. Maklum asalkan bisa berada diperingkat 2, 3, atau 4 mereka sudah bisa lolos ke delapan besar. Persaingan sengit justru terjadi dalam memperebutkan posisi keempat, posisi terakhir untuk bisa melanjutkan perebutan gelar di kasta tertinggi sepakbola nasional.

Di wilayah barat ada Persija Jakarta dan Pelita Bandung Raya (PBR) yang masih harus berjibaku di pertandingan terakhir. Persija akan berhadapan dengan Barito Putera di Gelora Bung Karno pada Jumat (5/9). Bermain di kandang sendiri tentu meningkatkan semangat anak asuh Benny Dolo ini. Dari kabar yang beredar di pertandingan terakhir tersebut Persija sudah bisa menurunkan Ivan Bosnjak yang sempat dibekap cidera. Hal tersebut tentu membuat barisan serang klub berjuluk Macan Kemayoran itu semakin kuat. Ditambah lagi lawannya, Barito Putera telah lolos dari jurang degradasi. Tentu itu akan lebih memudahkan Persija memenangkan pertandingan “hidup-mati” tersebut.

Namun, kemenangan saja tidak bisa memastikan klub kesayangan The Jakmania ini lolos. Persija masih harus melihat hasil dari pertandingan PBR yang kick off 3 jam sebelumnya. Unggul satu poin dari Persija, PBR akan menghadapi Persita Tangerang di pertandingan terakhirnya, Jumat (5/9). Jika kalah atau hanya seri maka bisa dipastikan klub berjuluk The Boys are Back ini harus merelakan Persija melanjutkan perjuangan.

Tak berbeda dengan Persija, PBR juga dapat bermain full team di pertandingan terakhirnya tersebut. Meski bertindak sebagai tim tamu, tapi aroma rumah sendiri begitu terasa bagi skuat asuhan Dejan Antonic ini. Maklum, Persita yang merupakan tim asal Tangerang ini memilih stadion Si Jalak Harupat sebagai kandang mereka dikarenakan tidak layaknya stadion Benteng Tangerang untuk menggelar ISL. Bagi Bambang Pamungkas cs Si Jalak Harupat bukanlah tempat yang asing karena merupakan home base dari PBR.

Bermain di depan publik sendiri tidak akan memudahkan perjuangan klub kebanggaan Ultras PBR menyusul Arema, Semen Padang dan Persib Bandung ke babak delapan besar. Karena Persita dapat dipastikan akan memberi perlawanan sengit demi bisa lolos degradasi. Selisih 3 poin dan 3 gol dari Persik Kediri yang berada satu tingkat di atas Persita membuat tim berjuluk Pendekar Cisadane ini tidak hanya mengincar kemenangan, tapi juga membuat gol sebanyaknya. Dengan Harapan Persik akan kalah tanpa gol dari Gresik United di pertandingan terakhirnya. Jika tidak, Persita harus siap turun kasta ke Divisi Utama musim depan.

Persaingan di wilayah timur lebih sengit lagi. Ada tiga tim yang memperebutkan jatah satu tiket ke babak delapan besar, yaitu Persela Lamongan, PSM Makasar dan Persiba Balikpapan. Tiga tim tersebut akan bersaing di pertandingan terakhir pada Jumat (5/9) untuk bisa memastikan ikut bersama Persebaya Surabaya, Persipura Jayapura dan Mitra Kukar bertarung di babak delapan besar.

Kans besar dimiliki Persela. Dari 19 pertandingan Persela unggul tiga poin dari dua pesaingnya, PSM Makasar dan Persiba Balikpapan. Kondisi Persela hampir sama dengan PBR. Persela akan menghadapi tim yang sedang berjuang lolos degradasi, Perseru Serui dalam pertandingan terakhirnya yang akan di gelar di Stadion Surajaya, Lamongon. Bedanya, Persela tidak perlu hasil menang untuk bisa memastikan lolos ke delapan besar. Tim dengan julukan Laskar Joko Tingkir ini cukup meraih hasil imbang untuk bisa merasakan atmosfer pertandingan 8 besar. Tapi bila kalah dari Perseru yang mengincar 3 poin dan banyak gol untuk selamat dari degradasi, maka posisi Persela terancam oleh dua pesaingnya.

PSM Makasar dan Persiba Balikpapan dapat menyalip Persela, tapi dengan catatan mereka wajib menang dengan banyak gol di pertandingan terakhir. PSM Makasar akan dijamu Mitra Kukar di Stadion Aji Imbut, Tengarong. Melawan tim peringkat tiga wilayah timur tentu bukanlah hal yang mudah. Ditambah lagi PSM Makasar tidak hanya melawan 11 pemain Mitra Kukar, tapi mereka juga harus siap menghadapi tekanan dari para Mitra Mania (suporter Mitra Kukar).

Kondisi lebih baik didapat oleh Persiba Balikpapan apabila Persela tergelincir. Persiba Balikpapan akan menghadapi Persiba Bantul di pertandingan terakhir fase grup. Meski bertindak sebagai tim tamu, tapi kondisi Persiba Bantul yang sudah dipastikan degradasi dapat dimanfaatkan Persiba Balikpapan untuk menjadikan Persiba Bantul sebagai lumbung gol. Karena tim berjuluk Beruang Madu tersebut membutuhkan lebih dari enam gol untuk bisa menyalip Persela Lamongan dan PSM Makasar ke babak delapan besar ISL.

Siapa dari mereka yang akan menemani Arema, Persib Bandung, Semen Padang, Persebaya Surabaya, Persipura Jayapura, dan Mitra Kukar untuk melanjutkan kompetisi? Atau mereka yang akan menemani Persijap Jepara dan Persiba Bantul untuk turun ke Divisi Utama? Semua akan ditentukan pada pertandingan yang akan digelar 5 September nanti. Pertandingan penentuan!

Tinggalkan Komentar

Dilarang mempromosikan situs judi, situs porno dan tindak pidana lainnya. Komentarlah dengan etika tanpa melanggar UU ITE.

Previous Post Next Post