Mati Rasa

Istilah mati rasa mungkin lebih identik dengan lidah yang tak bisa mengecap. Kondisi dimana kita tak lagi peduli akan manis, asin atau pahit. Karena kita tak merasakannya lagi. Semua yang kita telan akan terasa sama. Berlalu begitu saja. Kondisi yang tak jauh beda dengan  yang gua rasakan saat ini di ruang kecil itu.

Belakangan ini gua mulai gak peduli dengan apa yang terjadi dengan tempat itu. Gua mulai kehilangan hasrat untuk melakukan banyak hal di sana. Kalau pun ada yang gua lakuin semua terasa hanya sekedar menghabiskan waktu. Gua gak punya lagi tujuan untuk menghasilkan sesuatu. Gak punya mimpi lagi.

Mungkin hal itu jugalah yang membuat gua ingin segera mengakhiri posisi ini. Posisi yang memang gak pernah gua inginkan.

Gua ngerasa tempat itu butuh sesuatu yang baru. Seseorang dengan pemikiran yang segar dan rasa optimis untuk mulai menyusun rencana apik. Agar roda yang tersendat ini bisa kembali berputar dengan baik.

Jangan sampai mereka selanjutnya diwariskan rasa pesimis dan keluhan seperti yang sering gua lakukan belakangan ini. Dan sebelum rasa gua benar-benar mati gua masih ingin membantu mereka meski dari belakang layar.