Si Ijo Kembali, Ayo Kita Berkarya Lagi!

Tanda silang ciri khas body laptop gua.

Empat bulan sudah laptop gua “berhibernasi” alias mati total. Selama itu pula gua luntang-lantung meminjam laptop sana-sini untuk ngerjain tugas kuliah ataupun editan foto. Terhitung ada tiga temen gua yang laptopnya gua pinjem untuk ngerjain tugas. Gak enakan kalo pinjem laptop orang ampe berbulan-bulan, makanya gua pinjem ganti-gantian dari tiga orang tersebut. Marsya, Aduy, dan Devi merekalah yang mau berbaik hati meminjamkan laptopnya untuk gua pakai. Mulai dari ngerjain tugas kuliah sampai editan foto wisuda. Thanks sob…

Kehilangan laptop yang sering gua pakai untuk ngebuat suatu karya foto ataupun gambar membuat hari gua terasa hambar. Yah keseringan menghabiskan waktu depan komputer ngebuat keberadaan laptop ini sangat penting buat gua. Mulai dari ngerjain tugas sampai bermalas-malasan main game atau sekedar dengerin musik. Gua rindu semua itu.

Gua bahkan rada males buat motret, karena hasilnya gak bisa gua lihat di layar yang lebih besar dari LCD kamera. Dan foto-foto itu gak bisa gua edit karena emang alatnya gak ada. Hal yang ngebuat gua kehilangan gairah untuk berkarya.

Tapi, kini laptop gua yang berwarna Ijo telah bangun dari hibernasi. Tepat pada 5 November ini “Si Ijo” yang punya tanda silang di cover depannya telah kembali untuk menemani gua. SI Ijo yang terdeteksi mengalami korosi pada motherboard, memory, dan mengelami patah pada kaki prosesornya mengharuskan gua mengeluarkan kocek sekitar 6 juta untuk membuatnya sadar kembali. Harga tersebut merupakan harga yang ditawarkan oleh service resmi. Beruntung gua punya temen yang bisa dipercaya untuk urusan peng-komputeran. Jadi gua serahkan Si Ijo ke temen gua dan hanya menghabiskan biaya setengah dari service resmi. Pertemanan memang selalu membawa berkah.

Kini ia telah kembali, maka biarkan jari-jariku menari di atas papan hurufnya, biarkan mataku memandang layar segi panjangnya, dan biarkan pula telingku mendengarkan lantunan lagu-lagu dari daftar putarnya. Untuk kembali berkarya lagi.

Kita tak pernah tau apa yang kita miliki sampai semuanya hilang.