George Toisutta baru saja mendeklarasikan diri sebagai calon ketua umum (ketum) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI). Pendeklarasian tersebut dilakukan di Mabes TNI AD, Jakarta. George yang menyatakan dukungannya terhadap kompetisi Liga Primer Indonesia (LPI) nantinya akan bersaing dengan Nurdin Halid yang kontra dengan LPI untuk merebut kursi ketum.
Besar kemungkinan jika George Toisutta terpilih sebagai ketum, maka LPI yang selama ini dibenci oleh PSSI dan dianggap ilegal akan menjadi liga yang legal atau dengan kata lain diakui oleh PSSI. Namun, di sinilah akar masalah itu timbul. Mengapa?
Seperti yang telah kita ketahui selama ini, bahwa Indonesia melalui PSSI sudah memiliki kompetisi kasta tertinggi yaitu ISL (Indonesia Super League) yang secara perlahan menuju ke arah profesionalisme. Dimana setiap juaranya akan mempunyai kesempatan untuk ikut Liga Champion Asia (LCA) dan yang terdegradasi akan turun ke Divisi Utama. Jika LPI masuk itu berarti akan merubah urutan liga yang ada di Indonesia.
LPI yang mengusung profesionalisme dimana pembiayaan klub peserta tidak menggunakan APBD, tidak mungkin mau di taruh di bawah ISL yang sebagian besar klub pesertanya masih menggunaka APBD untuk kompestisi. Tapi juga akan jadi repot jika LPI ditaru di atas ISL.
Seandainya LPI di atas ISL maka, beberapa klub LPI diurutan bawah (anggaplah 3 klub) akan terdegradasi ke ISL dan Sang Jawara dapat berkesampatan menjajal LCA dan 3 klub ISL urutan atas akan naik ke LPI. Seperti yang sudah dijanjikan konsorsium LPI bahwa mereka akan mensubsidi klub peserta LPI selama 5 tahun. apakah ini masih berlaku jika klub tersebut terdegradasi dan turun ke ISL? seperti yang kita ketahui juga bahwa klub-klub peserta LPI adalah klub bentukan baru yang belum punya basis suporter dan belum mendapatkan sponsor apakah mereka bisa hidup tanpa subsidi pihak LPI? lalu bagaimana dengan klub ISL yang naik ke LPI apakah mereka mendapatkan subsidi tersebut? dan akan banyak pertanyaan lainnya yang muncul jika LPI resmi dilegalkan dan ditaruh di kasta tertinggi.
Pertanyaan yang sama juga muncul bila LPI ditaruh di bawah ISL. Jadi, jika LPI dilegalkan, mana yang kasta tertinggi?...
Post a Comment
Dilarang mempromosikan situs judi, situs porno dan tindak pidana lainnya. Komentarlah dengan etika tanpa melanggar UU ITE.