Kering Kebun Ku, Kering pula Gizi Ku

Jakarta-29 April 2010
Malam ini aku mengisi catridge printerku yang tengah habis. Aku mencoba untuk menghilangkan jenuh dengan membaca koran yang disediakan oleh tempat pengisian tersebut. Aku terkejut begitu membaca judul dari harian tersebut "Kekeringan di NTT".


Aku terkejut membaca berita tersebut. seakan tak percaya kalo di negeri yang katanya kaya akan sumber daya alam  harus merasakan namanya kekeringan. Puluhan bahkan ratusan anak - anak menurun berat badannya. buakan karena sedang menjalani program diet atau melangsingkan tubuh. Berat badan mereka harus turun karena tak ada makanan yang cukup untuk mereka. Kebun dan sawah mereka mengalami kekeringan. pengurangan berat badan itupun berbanding lurus dengan turunnya kualitas Gizi mereka.

Sungguh ironi kisah mereka. Ditengah - tengan kontroversial penyelundupan Pajak yang berMilyaran dan rumitnya kisah Century yang berTriliunan. mereka harus meringis menahan lapar dan perih lambung mereka. Entah sampai kapan mereka akan meresakan hal ini?. (paul)

Tinggalkan Komentar

Dilarang mempromosikan situs judi, situs porno dan tindak pidana lainnya. Komentarlah dengan etika tanpa melanggar UU ITE.

Previous Post Next Post