Obat Kesal Itu Bernama Traxkustik

www.paulpolos.blogspot.com

Setelah berunding dengan nurani, sore itu, Minggu (2/12), akhirnya gua memutuskan untuk tetap berangkat nonton konser Traxkustik usai liputan reuni di Monas. Pilhan itu gua ambil sebagai obat kekesalan untuk agenda liputan hari itu.

Gua merasa akan ada rasa penyesalan yang tinggi jika gua sama sekali melewatkan acara tersebut. Karena gua udah terlanjur beli tiket, ditambah musisi yang ingin gua tonton baru mulai main pukul 19.00 WIB. Jadi masih ada waktu.

Selain itu, kalau gua ga berangkat kekesalan gua ama kantor akan selalu muncul. Mengingat gua orang yang gak mudah melupakan kesalahan orang. Jadi daripada mengganggu kerjaan di hari-hari berikutnya, ya gua putusin tetap berangkat.

Tentu gua gak langsung berangkat dari Tugu Tani ke Live SCBD tempat Traxkustik digelar. Gua memilih untuk pulang lebih dulu. Istirahat sejenak dan menyegarkan kembali tubuh yang lelah.

Awalnya gua berencana untuk berangkat sekitar pukul 17.00 WIB. Ya selambat-lambatnya 17.30 WIB lah. Tapi ternyata tubuh lelah itu pulas di atas kasur keras kamar gua. Beruntung tak larut terlalu lama.

Sekitar 18.30 WIB akhirnya gua berangkat menuju pusat bisnis ibu kota tersebut. Tak perlu bicarakan waktu tempuh, yang jelas gua tiba di penghujung lagu terakhir Ardito Pramono.

www.paulpolos.blogspot.com

Meski melewatkan aksinya Ardhito Pramono, tapi gua gak kecewa. Karena setelah itu masih ada dua sejoli Endah n Rhesa.

Pasangan suami istri itu tampil dengan penuh romantisme. Gimik bermain gitar bersama dalam pelukan pun mereka tunjukan.

“Momen ini paling enak dilakukan sama yang sudah menikah,” ujar Endah.

Gua memang tidak begitu tahu lagu-lagu mereka. Hanya ada dua lagu yang gua ingat dan tahu, Liburan Indie dan When You Love Someone. Lagu yang terakhir seperti menyinggung gua.

www.paulpolos.blogspot.com

Usai Endah n Rhesa panggung diisi dengan musik dansa ala Sisitipsi. Band yang sering menjulurkan lidah dan mengacungkang jari tengah tersebut tak berhenti mengajak penonton untuk menari.

“Lagu kami bukan untuk dimengerti, tapi untuk dinikmati,” kata Fauzan Lubis dari atas panggung.

Jujur, ini kali pertama gua nonton aksi panggungnya Sisitipsi. Gua juga gak banyak tahu lagu mereka, eh sepertinya gua emang gak tahu sama sekali lagu mereka. Tapi malam itu aksi panggung mereka membuat gua jatuh cinta.

www.paulpolos.blogspot.com

Hal yang sama terjadi setelah gua menyaksikan pengisi acara setelah Sisitipsi, Fourtwnty. Band indie yang dibesarkan Roby Geisha ini juga baru pertama kali gua tonton aksi panggungnya.

Gak seperti Sisitipsi, gua sedikit tahu soal lagu Fourtwnty. Setidaknya ada satu lagu yang gua kenal, apalagi kalau bukan Zona Nyaman. Lagu yang jadi original soond track Filosopi Kopi 2.

Melihat si vokalis Ari Lesmana, seperti melihat pertunjukan teater. Gerak tubuhnya begitu tegas. Sesekali ia hilang dari atas panggung saat lagu berganti.

www.paulpolos.blogspot.com

Satu momen yang gua ingat dari pertunjukan Fourtwnty malam itu adalah saat mereka membawakan lagu Indonesia Pusaka. Sebelum lagu dimulai Ari meminta semua penonton mengepalkan tangan ke udara.

“Gua minta tangannya ke atas seperti ini. Gua gak butuh HP kalian, gua minta tangannya,” kata Ari.

Jemaah yang memenuhi Live Space itu pun mengikuti arahan Ari. Layar di belakang panggung menampilkan bendera merah putih. Tak ketinggalan dua personil Fourtwnty membentangkan bendera berukuran sekitar 2x1 meter. Lagu dinyanyikan dengan khusyuk.

Malam indah itu pun ditutup dengan manis oleh penampilan Sheila on 7. Kalau band asal Yogyakarta ini gua tahu semua lagunya. Duta cs tampil selama satu jam. Sepanjang itu juga gua nyanyi bareng sama mereka.

www.paulpolos.blogspot.com

Malam itu jadi kali pertama gua lihat aksi masuk mereka yang baru. Mereka menggunakan tema game online PUBG. Latar panggung menampilkan layaknya game tersebut akan dimulai dan saat matching Brian, Adam, dan Eross pun masuk ke panggung. Duta tentu jadi yang terakhir naik panggung saat intro lagu dimainkan.

Seingat gua, ini jadi gaya masuk panggung ketiga mereka. Sebelumnya mereka menggunakan lagu Here I am untuk masuk ke panggung. Ada juga musik kolosal yang menjadi penanda masuk mereka. Dua gaya masuk itu kerap mereka gunakan kala beraksi di hadapan para penggemarnya.

www.paulpolos.blogspot.com

Rampungnya Sheila on 7, menghilangkan seluruh kesal gua yang lahir dari Jumat (30/11). Lelah berlipat ganda, tapi bahagia menyeimbangkannya. Beruntung besok libur, gua bisa hibernasi.

Oke kantor, kita berdamai.

Traxkustik 2018

Tinggalkan Komentar

Dilarang mempromosikan situs judi, situs porno dan tindak pidana lainnya. Komentarlah dengan etika tanpa melanggar UU ITE.

Previous Post Next Post