Fairing Baru untuk Menyiasati Winglet


MotoGP 2017 akan memulai seri pertamanya di Sirkuit Losail Qatar, Minggu (26 Maret 2017). Banyak pengamat mangatakan musim ini, balapan kelas primer tersebut akan terasa berbeda. Pasalnya sejumlah pembalap berpindah tim dan pabrikan. Hal ini akan mengubah peta kekuatan di atas lintasan. Bukan hanya itu, perbedaan juga akan terjadi pada tunggangan setiap pembalap. Terutama untuk tim pabrikan.

Musim ini mereka tak lagi bisa menggunakan teknologi winglet. Ornamen motor yang berfungsi untuk menambah daya tekan ke bawah itu resmi dilarang. Sebagai gantinya para pabrikan peserta MotoGP berlomba membuat fairing yang bisa melakukan tugas dari sayap tambahan tersebut. Selain KTM yang merupakan pabrikan baru, kelima pabrikan lainnya sudah menunjukan inovasinya.

Seperti apa fairing tersebut? berikut ini tampilannya saat diuji dalam tes pramusim:


Yamaha

Movistar Yamaha Factory Racing menjadi tim pertama yang menunjukan perubahan fairing mereka. Dua pembalap mereka: Valentino Rossi dan Maverick Vinales mengujinya pada tes pramusim yang digelar di Sepang, Malaysia.

Dilihat dari samping, bentuk fairing mereka tak berbeda jauh dengan yang biasanya. Namun jika diperhatikan dari depan, kita bisa melihat sebuah bentuk yang menyerupai winglet terselip di dalam fairing tersebut.

“Secara keseluruhan, aku merasa baik dengan kondisi motor saat ini dan kami juga menemukan hal menarik untuk kemajuan motor. Ini adalah tes yang sulit tapi kami meendapatkan hal positif dari tes ini,” ungkap Valentino Rossi usai menjaani tes dengan sasis baru tersebut.

Fairing baru Yamaha. (Foto: Motogp.com)

Suzuki

Pabrikan berlogo “S” ini menunjukan modifikasi fairing mereka pada tes pramusim di Philiph Island, Autralia. Bentuknya hampir mirip dengan punya Yamaha. Namun mereka menempatkan posisi “winglet” mereka di bagia atas fairing.

Alex Rins yang kini membela Suzuki Ecstar mengatakan ada perbedaan antara fairing baru dengan yang sebelumnya, tapi hal itu masih harus diuji lagi untuk memastikan berjalan dengan baik.

“Aku merasa wheelie (kondisi saat ban depan motor terangkat karena akselerasi, biasanya terjadi ketika keluar dari tikungan) pada motor berkurang. Kami akan menguji kembali fairing ini besok,” ungkap pembalap yang akan menjani debut di MotoGP.

Bilah aerodinamis tersemat di dalam fairing motor Alex Rins. Foto: Crash.net)

Aprillia

Di sirkuit yang sama dengan Suzuki, Aprillia mengujicoba inovasi fairing mereka. Menariknya model yang mereka kenalkan berbeda jauh dari milik Yamaha maupun Suzuki. Alih-alih menysipkan bentuk “winglet” di dalam fairing, mereka justru membuat bentuk seperti lubang pada bagian atas fairing mereka.

“Jika fairing baru ini memeberi sedikit daya tekan ke bawah tanpa mengurangi kemampuan di top speed, ini lebih baik. Tapi jika ini membuat kami berjarak 2 atau 3 kilometer dari yang di depan, aku tidak akan menggunakannya,” ungkap Aleix Espargaro yang belum memutuskan untuk menggunakannya atau tidak.

Aleix Espargaro dengan fairing baru Aprillia. (foto: Motorsport.com)

Ducati

Meski menjadi pelopor penggunaan winglet dan yang paling diuntungkan dengan hadirnya teknologi tersebut, nyatanya Ducati tak terburu menunjukan penggantinya. Mereka baru memperkenalkan inovassi pengganti sayap tersebut saat tes pramusim di Sirkuit Losail, Qatar.

Tim asal Italia ini memiliki fairing yang paling aneh. Fairing mereka terlihat “dilubangi” hingga sebatas kaca motor. Situs resmi MotoGP menyebut bentuk itu dengan “Hammerhead”. Perubahan aneh itu masuk akal jika mengingat musim lalu mereka menggunakan 2 pasang winglet untuk mengatasi wheelie di motor mereka.

Perubahan tersebut disambut baik oleh Andrea Dovizioso. Ia terkesan dengan hasil yang diperolehnya saat menggunakan “Hammerhead”.

“Kami belum pasti menggunakannya, tapi hasilnya terasa baik. Seperti winglet musim lalu, lebih banyak daya tekan ke bawah dan lebih stabil. Kau bisa meningkatkan akselerasi. Tapi selalu ada baik dan buruknya,” ujar pemilik nomor 04 tersebut.

Dovizioso menjajal "Hammerhead" milik Ducati. (Foto: Motosport.com)

Honda

Sang juara bertahan Marc Marquez menjadi pembalap pertama yang mencoba inovasi fairing Honda. Pabrikan asal Jepang itu menambahkan sisi kanan dan kiri pada bagian atas jubah balap mereka. Jika dilihat bentuknya hampir sama dengan milik Suzuki.

Bertempat di Sirkuit Losail, Qatar, pembalap asal Spanyol itu harus kecewa karena mendapatkan hasil negatif. “Saya jatuh karena fairing baru itu,” ungkap Marc usai menjalani tes dengan sasis barunya tersebut seperti dikutip motorspor.com.

Marc menjadi satu-satunya pembalap yang belum menemukan setelan yang pas untuk motornya dengan perubahan tersebut. “Seperti yang kukatakan fairing baru sedikit merubah setelan, dan saat aku mengendarainya aku tidak merasakannya. Tapi saat aku berhenti dan mengecek datanya ternyata cukup banyak merubah setelan saat masuk tikungan,” jelas Marc yang terjatuh pada tikungan akhir Sirkuit Losail Qatar.

RC213V dengan tambahan pada bagian fairing. (Foto: Motosport.com)

Tinggalkan Komentar

Dilarang mempromosikan situs judi, situs porno dan tindak pidana lainnya. Komentarlah dengan etika tanpa melanggar UU ITE.

Previous Post Next Post