Artwork album Musim yang Baik. (foto: Fachrul Irwinsyah) |
Penantian
panjang Sheila Gank akan karya-karya baru dari band favorit mereka, Sheila On 7
akhirnya terjawab pada Rabu, 10 Desember 2014. Bertempat di Hard Rock Café
Jakarta band asal Yogyakarta ini resmi meluncurkan album kedelapan mereka
bertajuk “Musim Yang Baik”. Album ini sekaligus menjadi pertanda berakhirnya
kerja sama mereka dengan Sony Music Entertainment Indonesia. Sheila On 7
memilih untuk ber-indie label dalam karya-karya mereka selanjutnya.
Terdapat
10 lagu di album yang artwork-nya didominasi warna biru muda dan oranye ini.
Apa saja itu? Gua akan bahas disini.
1. Selamat
Datang
Fresh adalah yang gua rasakan saat
mendengar lagu ini pertama kali. Suara siulan dan harmonica di bagian melodi
menjadi alasannya. Karena jujur saja, baru kali ini kayanya Sheila On 7
memasukan dua suara tersebut.
Lagu yang diciptakan Eross ini
ditujukan untuk mereka yang selalu berpergian dari satu tempat ke tempat yang
lain, dari satu kota ke kota yang lain untuk bekerja. Dengan harapan lagu ini
bisa membuat mereka bahagia, meskipun jauh dari keluarga dan harus mendatangi
tempat yang baru. “dimanapun kau berada
berbahagialah. Dimanapun kau berada, selamat datang”
2. Satu
Langka
Lagu ciptaan Adam ini dibuka dengan
ketukan drum Brian yang kemudian dilanjutkan suara string gitar Eross. Lagu
yang kedua ini mungkin terdengar lebih keras dan berbeda nuasa dari yang
pertama. Lead gitar Eross lebih mendominasi daripada di Selamat Datang yang
hanya beritem.
Lagu ini bercerita tentang seorang
pria yang telah melewati banyak kisah bersama seorang cewek dan dia ingin
mempertegas hubungannya tersebut sebagai seorang kekasih. Setelah mendapat
perhatiannya, setelah melewati kisah bersamanya, kini tinggal satu langkah lagi. “When I say ‘I love you’, please baby say you love me too”
3. Buka
Mata Buka Telinga
Dengan sedikit nuansa rege Duta
mengajak para pendengar lagu ciptaannya tersebut untuk membuka mata dan telinga
mereka. Melihat dunia lebih luas dari semua yang baik dan buruknya. Karena
pasti “..ada alasan mengapa kita diciptakan”.
4. Canggung
Lagu ini tentu tidak asing lagi bagi
Sheila Genk yang pernah datang ke konser Sheila On 7. Karena meski albumnya
baru keluar tahun ini, tapi lagu ciptaan Eross itu sudah diperkenalkan mereka
sejak pertangahan tahun 2013. Gua juga pernah ngebahas lagu ini di sini.
Meskipun sudah sering dimainkan off
air, tapi lagu ini tetap terdengar baru. Hal tersebut karena Duta cs menambahkan suara trumpet dalam
aransemen di lagu ini. tambahan suara yang tidak ada dalam penampilan off air
mereka.
Soal lirik, lagu ini bercerita
bagaimana sikap seseorang yang kembali bertemu dengan orang yang belum bisa dia
lupakan. Seorang yang penting yang pernah mengisi hatinya dan membuatnya
canggung. “Taukah betapa canggungnya
tingkahku…”
5. My
Lovely
Lagu slow ciptaan adam ini
menceritakan seorang yang dia cintai. Reffnya terdengar seperti wejangan untuk
yang ia cintai. Dan entah kenapa gua merasa lagu ini diciptakan adam untuk
anaknya. Atau setidaknya terinspirasi dari sana.
6. Beruntungnya
Aku
Masih ingat dengan lagu “Bila Kau Tak
Di Sampingku” di album “Kisah Klasik Untuk Masa Depan”? ya lagu ciptaan Duta
ini menceritakan hal yang hampir sama. Tentang betapa berartinya sang kekasih
untuk dirinya.
Selain “Bila Kau Tak Di sampingku”
lagu ini juga ngingetin gua sama lirik lagu “Kau Segalanya” yang ada di album
“Menentukan Arah”. “Beruntungnya aku memiliki dirimu”.
7. Lapang
Dada
Ini dia lagu yang dipilih sebagai
single pertama mereka di album ini. Lapang Dada sebenarnya terinspirasi dari
kisah Eross, Ayahnya dan Anaknya (El Pitu). Eross yang sejak kecil ditinggal
sang ayah tidak bisa merasakan sosok sang ayah di kehidupannya. Hal yang sama
mungkin juga akan dirasakan oleh anaknya, El Pitu yang sering ia tinggal untuk
konser ke luar kota. Meski begitu, kisah yang hadir dalam video klip Lapang
Dada jauh dari kesan tersebut.
Dalam video klipnya justru menceritakan sepasang kekasih yang menjalankan kisah indahnya bersama. Namun, saat si pria akan melamar, si cewek justru menolaknya karena ia sudah dijodohkan dengan pria lain pilihan ayahnya. Parahnya lagi mantannya tersebut justru yang menadap bunga saat acara lempar bunga. “Kau harus bisa, bisa berlapang dada” kawan…
Dalam video klipnya justru menceritakan sepasang kekasih yang menjalankan kisah indahnya bersama. Namun, saat si pria akan melamar, si cewek justru menolaknya karena ia sudah dijodohkan dengan pria lain pilihan ayahnya. Parahnya lagi mantannya tersebut justru yang menadap bunga saat acara lempar bunga. “Kau harus bisa, bisa berlapang dada” kawan…
8. Belum
Selain lagu “Selamat Datang”, lagu
“Belum” ciptaan Duta ini juga menjadi lagu favorit gua di album anyar band yang
lahir tahun 1996 ini. Musiknya mengingatkan gua dengan lagu “Berlayar” di album
sebelumnya. Santai, enak didengar dan mudah diingat.
Liriknya bercerita tentang seorang
yang cintanya ditolak. Seperti balada. Sudah hati tak didapat sial pun datang
mulai dari motor yang tak menyala, perut yang tiba-tiba mual, nafas yang hampir
habis dan yang disuka bilang belum. “Belum
karena rasa itu belum ada. Belum karena dia tak mau tergesa. Belum karena hati belum terbuka”.
9. Musim
Yang Baik
Lagu yang dipilih sebagai judul album
mereka. Dengan aransemen yang up beat
eross melalui lagu ini bercerita soal cintanya yang justru hadir pada orang
yang pernah ada didekatnya. “Kucari dan
terus kucari ternyata dia tumbuh mekar di dekatku. Selama ini dan selama ini
ternyata doanyalah yang melindungiku”.
10. Sampai
Jumpa
Salam perpisahan dari album bercover
ilustrasi bunga ini. Bila di lagu sebelumnya emosi kita serasa diangkat dan
kita bisa berjingkrakan bernyanyi bersama, maka hal sebaliknya yang terasa di
lagu terakhir ini. Dengan tambahan gesekan cello pada aransemennya, kita serasa dijatuhkan ke
duka yang terdalam oleh lagu ciptaan Adam tersebut. Berduka untuk teman
-sahabat, saudara, orang tua dan semua orang- yang telah pergi mendahului kita.
Juga berdoa semoga “Tuhan yang aku cinta,
mudahkan jalan dia”.
*Penulis
hanyalah seorang penikmat musim yang menyukai Sheila On 7
yang Sampai Jumpa horror banget gan.. KEREN.
ReplyDeletetapi kalau musim yang baik, entah kenapa lebih neakan lirik yang nge-cover nya.. :D
Bener gan horor. apalagi suara Cello nya bikin makin serem. Musim yang Baik yang dicover akustik ya ama anak Sheila Genk Malang. iya itu emang kedengerannya lebih enak. mungkin bisa jadi opsi aransemen SO7 kalo maen akustik.
DeletePost a Comment
Dilarang mempromosikan situs judi, situs porno dan tindak pidana lainnya. Komentarlah dengan etika tanpa melanggar UU ITE.