Kumpul-kumpul Lagi

Hay genk, kamis kemarin (15/08/2013) gua kumpul-kumpul lagi sama temen-temen SMP gua. Kali ini bukan ama anak-anak "Dolphin", tapi ama DIRRKAPD. Buset, tuh nama kaga bisa dijadiin akronim jadi harus disebut satu-satu hurufnya, hahahaha. Gua juga gak tau siapa yang ngasih nama itu yang pasti nama itu diambil dari huruf depan nama kami berdelapan, Dwita, Inka, Ria, Rio, Kusnul, Andre, Pahrul, Dimas. Yah, meskipun nama gua salah karena yang bener Fachrul bukan Parul, tapi menurut mereka itu karena gua lebih sering dipanggil Parul jadi mereka pake huruf P bukan F. Ya-Ilah... Hahahaha.

Hari itu kami janji untuk bertemu di rumah Dwita jam 5 sore. Gua dan Dimas yang boncengan bareng Inka dateng hampir bersamaan sekitar jam 7 malam. Jauh yah, dari waktu perjanjian. Maklumlah hari itu gua harus ke kampus dulu buat rapat dan Jakarta juga sempat diguyur hujan kan. Meskipun telat yang penting kan ketemu.

Gak banyak yang berubah dari mereka. Mungkin karena emang belum lama ini kami ketemu, jadi perubahannya gak terlalu keliatan atau mungkin juga gua yang kurang peka? hahahaha. Satu-satunya yang paling terlihat berubah adalah rumahnya Dwita. Gua ama Dimas sampai kebingungan nyari rumahnya. Dwita gak pindah rumah, tapi bangunan rumahnya di renov total. Rumah satu lantai dengan gaya bawaan developer itu sekarang jadi dua lantai bergaya minimalis. Buset! berubah abis, bro.

Kusnul, Ria, Andre dan empunya rumah, Dwita menyambut kedatangan kami dengan nada yang sedikit kesal karena keterlambatan itu. "Lama amat sih lo. Udah laper nih kita cari makan aja yuk" itulah kalimat sambutan buat gua yang menghiasi jabat hangat pertemuan malam itu. Ajakan untuk cabut emang udah tepat karena emang personilnya udah lengkap. Bagaimana dengan Rio?

The Lost Boy yang satu ini emang paling jarang datang kalo ada kumpul-kumpul. Bahkan gua aja lupa kapan terakhir kali gua ketemu ama dia. Dia selalu punya halangan setiap diajak kumpul, seperti yang terjadi hari itu. Rio mengabarkan tidak bisa ikut karena suatu alasan. Tadinya kita mau ganti hari, tapi besok atau lusa malah banyak dari kami yang gak bisa dateng. Jadi kami tetap bertemu hari itu, meski tanpa Rio.

Di rumah makan, obrolan sedikit karena lebih banyak makannya dan ngecengin gua. Sial buat gua yang saat itu ngomong "cuma si meong doang nih yang pengen banget gua temuin". Dan meong ngejawab dengan nada yang cukup untuk sampai ke telinga kami "Lagi usaha tuh buat ngedeketin si 'dia' lagi". Anjir... gini-nih kalo belom di-briefing jadi bocor semua kan. Yah, karena ucapaan itu setiap yang terjadi pada malam itu selalu dikaitin ama 'dia'. Hmm..

Malam itu ditutup manis oleh lukisan cahaya yang kami tuangkan dalam beberapa frame. Dari yang sendiri, berdua, bertiga, sampai beramai-ramai. Biarin, biar dibilang narsis, yang penting kami punya kenangan yang bisa kami lihat saat lanjut usia nanti. Juga untuk Rio yang gak bisa datang malam itu. Semoga foto-foto itu bisa membuat lo iri dan meluangkan waktu untuk pertemuan selanjutnya.

Kumpul Lagi (15/08/2013).
Dwita, Dimas, Kusnul, Fachrul, Inka, Andre, Ria di Rumah Dwita, Kamis (15/08/2013).
Minus Rio, DIRRKAPD berkumpul setelah lebaran.
Pertemuan itu begitu sederhana, begitu singkat. Tapi terasa mewah dan ingin selalu dikenang karena kehadiranmu kawan.

Tinggalkan Komentar

Dilarang mempromosikan situs judi, situs porno dan tindak pidana lainnya. Komentarlah dengan etika tanpa melanggar UU ITE.

Previous Post Next Post