Paripurna! Dua kamera gua akhirnya terjual dalam waktu yang berdekataan. Pertama D3100 yang pernah gua ceritain di cacatan sebelumnya. Selang sebulan Canon PowerShot G16 resmi gua lepas.
Sejujurnya gua agak ragu waktu mau melepas G16. Bukan karena takut gak laku tapi merasa sayang aja. Itu kamera gua beli dengan sisa-sisa gaji di tahun pertama gua kerja. Gua beli itu karena merasa DSLR sudah terlalu besar. Apalagi gua udah gak pernah hunting yang serius, paling-paling cuma dokumentasi kegiatan saja. Satu-satunya alasan kamera itu gua jual ya untuk nambahin ganti kamera. Lumayanlah Rp 2,5 juta.
Gua memang sudah merencanakan untuk membeli kamera baru. Tidak sebesar DSLR tapi juga gak sekaku kamera poket. Alhasil jadilah mirrorless. Pilihan gua dua Fujifilm atau Sony.
Hasil musyawarah dan mufakat antara nafsu, jiwa serta kantong, gua memilih Sony. Ada banyak pilihan kamera mirrorless dari merek asal Jepang ini, pilihan gua jatuh ke A6000.
A6000 sebenarnya sudah ada seri terbarunya yaitu A6300 dan A6500. Tapi harganya terlalu jau dari kantong gua. Lagi pula spesifikasi A6000 udah cukup sesuai dengan yang gua mau. Sisa duitnya bisa buat yang lain. Beli lensa misalnya.
Oh ya, A6000 gua beli seharga Rp 7 juta. Jadi gua cuma nambah Rp 2 juta sisanya hasil dari jual D3100 dan G16. Jadi bisa dibilang dua kamera awal gua kini berada dalam A6000. Seperti halnya Going Merry yang digantikan dengan Sunny.
Jadi, mari bersenang-senang lagi…
إرسال تعليق
Dilarang mempromosikan situs judi, situs porno dan tindak pidana lainnya. Komentarlah dengan etika tanpa melanggar UU ITE.