Skenario untuk Marquez Kunci Gelar Juara Dunia di Sepang

Otomotif MotoGP - www.paulpolos.blogspot.com

Balapan MotoGP menyisakan dua seri: Sepang, Malaysia dan Valencia, Spanyol. Perebutan gelar juara dunia pun mengerucut ke dua pembalap: Marc Marquez dan Andrea Dovizioso. Dalam klasemen Marc unggul 33 poin dari Dovi. Keunggulan ini bisa jadi kesempatan buat pembalap Repsol Honda tersebut mengunci gelar di Sepang.

Skenario termudah Marc harus selesaikan lomba di depan Dovi. Dengan begitu ia dipastikan mendapat gelar dunia ke-6. Namun, hal itu kemungkinan akan sulit. Mengingat hasil kulifikasi justru menempatkan Dovi di grid 3. Sedangkan Baby Allien (julukan Marc) akan memulai lomba dari posisi 7. Situasi akan tambah sulit jika Rossi yang berada di grid 4 ikut “membantu” pembalap Ducati tersebut agar tidak terkejar.

Hasil buruk Marc di kualifikasi terjadi lantaran ia sempat terjatuh di tikungan ke-15. “Aku terjatuh karena ban baru. Lalu aku menggunakan motor lainnya dan rasanya tidak sama (dengan motor sebelumnya). Maka itu aku berada di urutan ke-7,” ungkap Marc seperti dikutip Crash.net.

Bukan hanya persolan ban, The Baby Allien juga mengalami kesulitan dengan karakter Sirkuit Sepang. Menurutnya Sepang membutuhkan gaya balap yang tenang. Tidak sesuai dengan gayanya yang agresif.

Beda Marc, beda pula yang dialami Dovi. Sepanjang latihan bebas Dovi mencatatkan waktu lebih baik dari Marc. Catatan waktu pembalap asal Italia unggul pada latihan bebas 1 hingga 3. Hanya di sesi keempat ia kalah dari saingannya tersebut. Itu pun selisihnya hanya 0,2 detik.

“Aku senang dengan hasil ini. Dalam kondisi basah kami terbukti kompetitif tapi aku khawatir jika kondisi kering seperti (kualifikasi) hari ini. Tapi perasaanku baik sejak awal dan setiap mencoba setingan baru, menjadi lebih baik. Aku telah berusaha keras di kualifikasi dan mencatat waktu yang bagus, dan aku sangat senang dengan itu,” ujar Dovi seperti dikutip situs resmi MotoGp.

Selain itu hasil musim lalu juga lebih menguntungkan buat pembalap Ducati tersebut. Pada musim itu ia berhasil menjadi juara di Negeri Jiran. Si pemilik nomor 04 itu memiliki selisih waktu 36 detik dari Marc.

Maka tidak salah jika ia optimis untuk bisa meraih 25 poin dari Malaysia. Lalu melanjutkan persaingan juara dunia ke seri terakhir, Valencia.

Tapi buat fans Marquez, kalian tidak perlu khawatir. Karena sebenarnya pembalap Repsol Honda itu tidak perlu bersusah payah mendahului Desmodovi (julukan Dovi). Jika Dovi juara Marc hanya perlu finish di posisi 2. Tapi, jika pembalap Italia itu gagal juara, langkah pemilik nomor 93 itu akan lebih mudah.

Pasalnya dalam balapan ke-19 musim ini, pembalap asal Spanyol itu hanya membutuhkan selisih 7 poin dari yang didapatkan oleh pesaingnya. Dengan begitu jika Dovi hanya menyelesaikan lomba di posisi 2, maka Marc harus berada di posisi 4. Namun, jika Dovi posisinya tidak naik dari saat start alias peringkat 3, Marc pun tidak perlu repot menyalip pembalap di depannya. Karena ia cukup finish di posisi 7 untuk bisa mengunci gelar dunia di kelas primer tersebut.

Skenario Kunci Gelar Marc Marquez:
a. Finish di depan Dovi dengan urutan berapapun
b. Dovi 1; Marc 2
c. Dovi 2; Marc 4
d. Dovi 3; Marc 7
e. Dovi 4; Marc 10
f. Dovi 5 atau lebih; Marc minimal finish 7 tingkat di bawah Dovi

Tinggalkan Komentar

Dilarang mempromosikan situs judi, situs porno dan tindak pidana lainnya. Komentarlah dengan etika tanpa melanggar UU ITE.

Previous Post Next Post