Karel Abraham Tetap di Aspar Ducati, Kursi Kosong Motogp 2018 Sisa 4

Tim Aspar Ducati mengumumkan akan tetap menggunakan jasa Karel Abraham untuk Motogp musim 2018. Pebalap asal Ceko itu dinilai telah menunjukan hasil yang luar biasa sepanjang musim 2017.

“Untuk tim Aspar ini adalah sumber kepuasan untuk memperbarui bersama Karel Abraham. Saat kami mengontraknya musim lalu kami merasa dia bisa bekerja dengan baik, tapi hasil yang telah ia capai sangat mengejutkan. Dia melampaui ekspektasi kami, tentu dari pramusim serta balapan yang telah dilalui dia meraih hasil yang bagus.” Kata Menejer Umum tim Aspar Jorge Martinez

Musim ini merupakan musim debut kembalinya Karel ke Motogp setelah menjalani balapan World Superbike pada 2016. Menunggangi motor Ducati dengan spesifikasi paling tua, Desmosedici GP15, ia saat ini menempati posisi 17 klasemen pebalap dengan 25 poin. Pebalap bernomor 17 itu juga berhasil start dari nomor dua saat GP Argentina dan berhasil finish di sepuluh besar. Momen yang sama terulang saat GP Belanda. Di Sirkuit Assen itu menyelesaikan lomba di posisi 7.

Pencapaian tersebut yang membuat Aspar dengan senang hati melanjutkan kontraknya hingga akhir 2018. “kami pikir kami bisa terus berkembang bersamanya di masa depan,” kata Jorge Martinez

Kepastian ini juga disambut baik oleh Karel. Ia sangat senang karena bisa melanjutkan kerjasama dengan tim Aspar. “Saya sangat senang, saya sudah menanti tantangan musim depan, tapi saat ini saya harus konsentrasi untuk sisa (balapan) musim ini, itu yang terpenting,” kata Karel Abraham

Menetapnya Karel di Aspar membuat Motogp musim 2018 menyisakan empat kursi kosong. Dua kursi untuk Avintia Ducati dan satu untuk Marc VDS Honda serta KTM. Avintia diisukan akan mengontrak Tito Rabat dan Xavier Simeon untuk musim depan. Sedangkan KTM, kabar yang terkuat akan memberikan satu slotnya ke pebalap tes mereka, Mika Kallio. Hal ini menyusul hasil impresif Kallio di GP Austria lalu.

Kallio juga diisukan dengan Marc VDS, tapi posisinya di tim ini akan sangat sulit. Karena ia harus bersaing dengan Sam Lowes, Stefan Bradl dan pebalap Moto2 Thomas Luthi. Nama terakhir sepertinya menjadi kandidat terkuat untuk mendampingi Franco Morbidelli musim depan.