Mouse: Ketika Manusia Jadi Bahan Percobaan

Beberapa hari lalu akhirnya gua nyempetin nonton seri Korea berjudul Mouse. Sebenarnya seri televisi ini udah lama direkomendasiin sama teman gua, tapi gua baru nemu serinya.

Mouse adalah seri televisi yang bercerita tentang psikopat. Tapi sebenarnya seri ini berisi soal eksperimen yang dikembangkan oleh dua orang ilmuan yaitu Profesor Lee Daniel (Jo Jae-yoon) dan dr Han Seo-joon (Ahn Jae-wook).

Lee mengembangkan sebuah penelitian tentang gen psikopat yang bisa diketahui dari masih janin. Akurasinya mencapai 99 persen. Tapi ada kemungkinan si anak dengan gen psikopat bisa jadi ternyata super jenius artinya dia masuk kategori 1 persen. Tapi ini baru bisa diketahui ketika anak mulai tumbuh, dia masuk golongan 99 persen atau 1 persen.

Di sisi lain dr Han Seo-joon yang merupakan ahli bedah otak memiliki ambisi untuk bisa melakukan transplantasi otak. Percobaannya pada hewan tidak membuahkan hasil, hingga akhirnya ia melakukan itu ke manusia.

Cara yang dilakukan oleh kolega Lee ini ilegal. Manusia yang dipakai untuk eksperimen adalah hasil pembunuhannya. Kepalanya diambil agar bisa dilakukan operasi otak. Aksinya itu membuat Han Seo-joon dijuluki pemburu kepala sebab korbannya begitu banyak.

Itu adalah pembunuhan berantai pertama yang ditunjukkan dalam seri televisi yang rilis pada 2021 tersebut. Han Seo-joon jelas psikopat. Gawatnya istri dia, Sung Ji-eun (Kim Jung-nan) sedang mengandung. Istrinya pun khawatir jika si anak mewariskan sifat yang sama. Ia lalu mengecek gen pada janinnya, hasilnya sesuai dengan yang dikhawatirkan.

Anak Han Seo-joon bukan satu-satunya yang dideteksi sebagai psikopat. Setidaknya di tahun yang sama ada satu janin lagi yang hasil pemeriksaan menunjukkan memliki gen psikopat.

Dalam cerita, selain pembunuhan berantai yang dilakukan Han Seo-joon, juga ada dua pembunuhan lainnya. Pembunuhan kedua yang ditunjukkan bermotif salib. Sedangkan yang ketiga bermodus tali. Dua pembunuhan itu dilakukan oleh orang yang berbeda.

Sepanjang seri kita akan digiring untuk meyakini bahwa Sung Yo-han (Kwon Hwa-woon) yang diceritakan sebagai anak Han Seo-joon sebagai pelaku pembunuhan berantai bermotif salib. Ga heran opini kita tergiring ke sana karena pribadinya yang misterius. Selain itu juga ada sejumlah temuan barang yang mengarahkan kita untuk menuduh Yo-han sebagai pembunuhnya.

Dalam scene flash back anak kecil yang berjiwa psikopat juga kita akan menuduh itu adalah Yo-han. Karena pembawaannya yang misterius sama seperti yang tergambar pada Yo-han dewasa. Selain itu juga ada scene dimana istri Han Seo-joon memarahi anak itu dan ingin membunuhnya.

Tapi terkutuklah kita karena menuduh orang yang salah. Yo-han bukan pelaku pembunuhan berantai tersebut. Melainkan Jung Ba Reum (Lee Seung-gi), tokoh polisi yang pada awal diceritakan sebagai orang ceria, ramah, penuh semangat dan baik. Tapi semua gambaran itu rupanya hanya sandiwara.

Semua terbongkar usai scene tranplatasi otak yang dilakukan oleh Han Seo-joon kepada Yo-han dan Ba Reum. Sebagian otak Yo-han dipindahkan ke Ba Reum agar pria yang dapat julukan putra nasional itu tetap hidup. Operasi ini dilakukan secara tersembunyi dan berlangsung sukses.

Usai operasi kita diperlihatkan sisi psikopat yang dilakukan Ba Reum, tapi cerita mencoba membantahnya dengan menyebut kalau perbuatan itu karena ada otak Yo-han yang disebut sebagai psikopat. Ba Reum yang mengalami hilang ingatan karena operasi, lupa sama pribadinya yang lama. Dia justru mengira sandiwara kebaikannya sebagai pribadi aslinya. Jiwa psikopat diyakininya berasal dari otak Yo-han yang ada di kepalanya.

Menariknya selama penyembuhan kepalanya, jiwa psikopat yang dimiliki Ba Reum justru membantu mengungkap kasus pembunuhan berantai dengan modus tali yang kembali muncul. Semula pembunuhan ini disangkakan ke Han Seo-joon yang sudah lama tertangkap. Tapi ternyata pelakunya berbeda.

Rupanya sejak era Han Seo-joon beraksi sudah ada satu psikopat lainnya, yaitu Woo Hyung-chul (Song Jae-hee). Saat itu dia masih anak kecil. Tapi pembunuhannya terus berlangsung hingga dewasa. Polisi berhasil mengungkapnya dan menangkap tersangka.

Bagaimana dengan Ba Reum? Insting membunuhnya terus timbul sejak transplantasi otak. Ia melakukan pembunuhan terhadap kucing dan burung peliharaannya. Selain itu juga membunuh sejumlah mantan tahanan yang diduga merupakan psikopat. Pembunuhan terhadap para psikopat itu dilakukan dengan sadar dan atas arahan Lee yang sebelumnya dikabarkan sudah meninggal.

Lee bekerjasama dengan produser TV Choi Hong-joo (Kyung Soo-jin) untuk memanfaatkan Ba Reum seperti itu. Mereka juga yang mengarang cerita soal jiwa psikopat Yo-han akan menguasai Ba Reum. Sehingga sebaiknya dilampiaskan dengan membunuh psikopat lainnya.

Seiring berjalannya seri, penonton akan disuguhkan fakta yang sebenarnya. Bahwa ada organisasi bawah tanah bernama OZ yang berusaha memanfaatkan Ba Reum. Organisasi itu tidak dijalankan oleh Lee ataupun Choi Hong-joo. Tapi digerakkan oleh Sekretaris Kepresidenan Choi Young-Shin (Jung Ae-ri).

OZ dan Negeri Utopia

OZ merupakan organisasi yang dibentuk sekitar 25 tahun lalu oleh Choi Young Shin. Hasil penelitian Lee menjadi salah satu latar pembentukan organisasi tersebut.

Di awal seri kita ditunjukkan ada perdebatan di pemerintahan soal usulan agar warga yang mengandung janin gen psikopat untuk menggugurkannya. Jadi semua warga yang sedang hamil wajib untuk tes gen itu, kalau hasilnya memiliki gen psikopat maka harus digugurkan. Sekretaris Choi menjadi yang paling ngotot agar ide itu terwujud.

Tapi keinginannya saat itu harus gugur lantaran ada satu orang di pemerintahan yang menolaknya yaitu ayah dari anggota polisi Shin Sang (Pyo Ji-hoon). Penolakannya karena saat itu istrinya sedang mengandung. Dia khawatir jika janin tersebut memiliki gen psikopat dan harus digugurkan, padahal kelahiran itu sudah dinantikan selama 10 tahun.

Dari situlah sekretaris Choi membentuk OZ. Organisasi yang berada di badan intelijen itu bertugas mengawasi para pemilik gen psikopat berdasarkan daftar yang dibuat Lee. Dua diantaranya ialah Yo-han dan Ba-Reum. Mereka diawasi sejak dari janin sampai dewasa.

Pengawasan ke Yo-han berhenti karena dia dipastikan masuk kategori 1 persen. Sedangkan Ba-reum sebaliknya. Mereka bahkan beberapa kali menyelamatkan nyawa Ba Reum demi tetap mendapatkan jiwa psikopatnya.

Hal itu dilakukan karena OZ ingin memanfaatkan jiwa psikopat Ba Reum untuk melakukan banyak pembunuhan. Dengan begitu rakyat akan merasa marah dengan psikopat, dan berujung dengan persetujuan RUU tentang aborsi janin gen psikopat. Sesuai dengan harapan sekretaris Choi.

Demi mencapai itu mereka melakukan berbagai cara agar jiwa psikopat Ba Reum terus timbul. Di antaranya dengan menunjukkan pembunuh orang tua asuh Ba Reum, yang kemudian mendorong dia melakukan pembunuhan berantai dengan motif salib. Lalu saat Ba Reum mulai ingin meredam pribadi predatornya usai transplantasi otak, OZ sengaja menunjukkan sejumlah pembunuhan untuk membangkitkan kembali monster dalam tubuh Ba Reum.

Di akhir seri kita akan ditunjukkan bahwa jiwa sadis Ba Reum muncul karena faktor keturunan. Dia ternyata anak kandung Han Seo-joon. Jadi ibunya dulu bersekongkol dengan ibu Yo-han untuk menukar bayi mereka. Harapannya saat sudah dilahirkan nanti dan ternyata jadi psikopat akan lebih mudah untuk membunuh anak tersebut karena bukan anak kandung mereka.

Tidak hanya itu di akhir cerita kita juga akan ditunjukkan kalau mereka berdua dijadikan tikus percobaan demi rencana OZ untuk mewujudkan negeri utopia tanpa predator.

Meski ujung-ujungnya semua terbongkar. Satu per satu tokoh yang terlibat dalam kejahatan tersebut ditangkap. Seperti Ba Reum, sekretaris Choi, dan produser TV Choi Hong-joo.

Akhir yang Damai

Plot twist bertubi-tubi disajikan seri tersebut. Meski begitu tetap saja berakhir damai. Semua yang bersalah mendapat hukumannya masing-masing. Mulai dari di penjara, hingga dibunuh.

Psikopat yang dikanalkan dalam seri ini akhirnya satu per satu mati termasuk sekretaris Choi. Hanya Woo Hyung-chul yang kabar terakhirnya ditahan. Sementara Han Seo-joon tewas dibunuh Ba Reum di penjara, sedangkan Ba Reum tewas karena sakit akibat operasi otak. Transplantasi otak yang diterima Ba Reum memang tidak membuat dia bertahan hidup dalam waktu yang panjang.

Di akhir seri kita juga diperlihatkan perdamaian antara Ba Reum dengan Tuhan. Bagian terakhir ini seakan permintaan maaf karena seoanjang seri sudah menunjukkan kebencian ke Tuhan. Hal itu digambarkan dalam Sebuah scene di gereja sebelum Ba Reum mati. Scene Ba Reum dewasa bercampur dengan saat dia masih kecil ketika berdoa agar tidak menjadi monster.

Ba Reum sadar kalau doanya yanh dulu dia anggap tidak terkabul, kini tercapai. Keberadaan otak Yo-han membuat dia memiliki emosi dan tidak lagi menjadi psikopat yang membunuh tanpa perasaan.

Tuhan memang selalu punya cara untuk menjawab doa umatnya.

***

Mouse buat gua adalah seri yang menarik meskipun bikin pusing. Kesalahan gua menonton seri televisi ini adalah menyelesaikan 20 episode dalam waktu 3 hari. Karena sebenarnya seri televisi seperti ini enaknya ditonton pelan-pelan agar tiap episode yang muncul kita bisa ikut berpikir apakah dugaan kita benar atau tidak.

Banyaknya tokoh dalam cerita juga sedikit membuat gua pusing. Maklumlah nama mereka belom lazim di telinga gua. Terus juga episode pertamanya di bagian awal gua merasa seperti film horor. Untung aja kisah selanjutnya nuansanya berubah.

Satu hal yang masih ga gua pahamin dalam seri ini adalah kenapa si produser merasa kalau dia anak seorang pembunuh?

Kalau dikasih nilai buat gua si 8 dari 10. Gua suka seri ceritanya.