Menyambut Kembali ISL yang Tertunda

Indonesia Super League © Bola.net

Idul Fitri menjadi hari kemenangan bagi umat islam setelah berpuasa sebulan penuh. Tak hanya menjadi tanda berakhirnya puasa, Idul Fitri tahun ini juga menjadi tanda selesainya dua agenda penting masyarakat Indonesia. Pertama, tentu agenda terbesar politik bangsa Indonesia, yakni Pemilihan Presiden (Pilpres). Pada 22 Juli 2014 yang lalu Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah memutuskan Jokowidodo sebagai Presiden terpilih yang akan memimpin Indonesia hingga 2019. Dan yang kedua adalah agenda dunia, Piala Dunia alias Fifa World Cup 2014. Pertandingan terbesar sepakbola dunia itu selesai pada 13 Juli 2014 dan mengukuhkan Jerman sebagai juaranya.

Selesainya dua agenda besar tersebut menjadi pertanda segera dimulainya kembali Indonesia Super League (ISL) musim 2014. Kompetisi kasta tertinggi tersebut telah diliburkan sejak 12 Juni 2014 ini akan dimulai kembali 7 Agustus 2014. Pertandingan Wilayah Timur antara Persipura Jayapura dan Putra Samarinda menjadi pembuka lanjutan kompetisi tersebut. Sedangkan untuk Wilayah Barat kompetisi baru dimulai tanggal 9 Agustus 2014, mempertemukan Barito Putera dan Arema Indonesia.

Meskipun ISL telah kembali digelar, tapi pecinta sepakbola nasional harus ekstra sabar untuk bisa merasakan final ISL. Selain karena jadwal putaran kedua yang mengalami perubahan karena lolosnya Persipura ke babak 8 besar AFC Cup, ISL juga akan kembali libur untuk Asian Games 2014 yang akan berlangsung mulai 19 September sampai 4 Oktober di Korea Selatan. PT Liga sebagai regulator kompetisi juga belum merilis jadwal untuk 8 besar dan kemungkinan besar jadwal baru dirilis setelah terjadi kesepakatan antar tim yang lolos. Jadi, untuk saat ini kita hanya bisa memastikan jadwal sampai berakhirnya putaran kedua. 

Yah, inilah Sepakbola Indonesia perubahan jadwal dan molornya kompetisi menjadi suatu yang lumrah terjadi. Semoga saja kondisi tersebut tidak berpengaruh terhadap kondisi klub terutama dalam sektor finansial. Juga kompetisi tidak menjadi anti-klimaks karena seringnya berhenti di tengah jalan.

Selamat datang kembali ISL!